Philippe Lazzarini, Komisaris Umum Badan Pekerjaan PBB dan Pekerjaan Umum (UNWRA), para pengungsi Palestina di Timur Dekat, membuat pernyataan tentang serangan pasukan Israel di Tepi Barat dan pembongkaran orang -orang Palestina di Kamp Mirror Nur şems di Tulkerim.
Menekankan bahwa serangan Israel di Tepi Barat, yang diduduki pada 21 Januari, adalah “serangan terpanjang dan paling merusak sejak Intifada kedua”, Lazzarini mengatakan bahwa “perang enam hari pada tahun 1967 adalah pemindahan paksa Palestina sejak” perang enam hari “.
“Penghancuran rumah yang sistematis dan besar ini memiliki efek yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kehidupan para pengungsi Palestina di wilayah itu,” kata Lazzarini mengatakan bahwa pasukan Israel mulai menghancurkan lebih dari 16 rumah di kamp pengungsi Nur Shams pada hari Kamis. Katanya.
Lazzarini menekankan bahwa Palestina, yang Israel menghancurkan rumah mereka, “dihadapkan dengan risiko bahwa mereka tidak memiliki tempat untuk kembali”.
Pasukan Israel di kamp -kamp pengungsi janin, Tulkerim dan Nur Shams, termasuk rumah -rumah, termasuk penghancuran infrastruktur sipil, serta hampir semua penduduk kamp dipaksa dari rumah mereka, katanya.
Lazzarini juga mengingatkan bahwa sekitar 40.000 orang secara paksa dikeluarkan dari rumah mereka selama penggerebekan Israel di Tepi Barat.
Selain itu, Lazzarini mengatakan bahwa undang -undang tentang larangan UNRWA, yang mulai berlaku di Israel pada 30 Januari, menciptakan celah yang serius pada periode yang paling dibutuhkan.
Serangan Israel di utara Tepi Barat
Menyusul masuknya gencatan senjata di Gaza pada hari Minggu, 19 Januari, Angkatan Darat Israel melancarkan serangan pada hari Selasa, 21 Januari ke kota Cenin, yang terletak di utara Tepi Barat di bawah Bank Pendudukan.
Tentara Israel mengirim tank ke kota Cenin pada 23 Februari selama serangannya di Tepi Barat. Tentara Israel menggunakan tank, serangan udara dan penghancuran kamp -kamp pengungsi Palestina ketika kekerasan tentara Israel di Tepi Barat di Tepi Barat selama “Intifada Kedua” terakhir.
Tentara Israel, Jalur Gaza setelah commissioning serangan gencatan senjata “dinding besi”, sejauh ini, di antara mereka, termasuk wanita, anak -anak, orang tua, termasuk lebih dari 70 kehidupan Palestina.
Di situs web Anadolu Agency, berita yang disajikan kepada pelanggan melalui AA News Flow System (HUS) dirangkum dan diterbitkan. Silakan hubungi untuk berlangganan.