3. Kepribadian yang bijaksana dan analitis
Beberapa orang adalah pemikiran analitis karena sifatnya dan cenderung memeriksa setiap peristiwa, situasi, atau perilaku secara rinci. Orang -orang ini cenderung melakukan “lebih banyak berpikir” karena mereka ingin berpikir dari setiap sudut.
4. Empati
Orang yang empati mencoba memahami perasaan orang lain dan memprediksi apa yang mereka pikirkan. Ini kadang -kadang dapat menyebabkan pemikiran yang berlebihan, karena mereka terus -menerus mempertanyakan niat atau emosi yang mendasari seseorang yang mengatakan.
5. Keputusan Kesulitan
Orang yang mengalami kesulitan membuat keputusan mencoba menganalisis semua konsekuensi yang mungkin dengan mempertimbangkan setiap opsi. Ini dapat menyebabkan mereka melakukan “atas segalanya” karena mereka menghabiskan banyak waktu untuk membuat pilihan.