Peristiwa itu terjadi pada malam hari di pintu masuk pusat perbelanjaan di jalan Sanliurfa. Diduga, dari luar pistol tersangka di peluru, duduk di kafe, utilitas Merve Nur menghantam leher.
SK (21) terluka dalam insiden itu. Tim kesehatan dan polisi dirujuk ke tempat kejadian dengan pemberitahuan. Merve Nur terbunuh oleh kendali tim. Pemakaman Merve Nur dibawa ke Institut Kedokteran Forensik untuk Autopsi. SK dibawa ke rumah sakit setelah intervensi pertama. Pekerjaan itu mulai menangkap tersangka yang melarikan diri.
