/
Spesialis Gastroenterologi Fuad Jafarov menyatakan bahwa kejadian kegemukan hati, yang disebut ‘hepatosteatosis’ dalam kedokteran dan dapat menyebabkan konsekuensi serius ketika tidak diobati dengan melanjutkan secara diam -diam, telah meningkat pada anak -anak. Secara khusus, kebiasaan makan yang salah, sering dipandang sebagai gaya hidup yang tidak berbahaya, dan peningkatan penyakit obesitas, adalah di antara penyebab lemak hati. Pada mereka yang menderita diabetes dan resistensi insulin, laju ini mencapai beberapa kali. Di sisi lain, hujan hati bahwa kesadaran sosial tidak cukup, ketika tindakan pencegahan tidak diambil dan tidak diobati, itu dapat menyebabkan lukisan berat seperti sirosis, gagal hati dan bahkan kanker hati. Jafarov menjelaskan kesalahan yang melumasi hati dan langkah -langkah untuk melindungi mereka dari kesalahan ini dan membuat peringatan dan saran penting.
5 Kesalahan penting yang melumasi hati!
/
• Kerusakan untuk diberi makan dengan gula tinggi dan makanan olahan? Jumlah gula yang berlebihan dan makanan olahan meningkatkan resistensi insulin yang menyebabkan akumulasi lemak di hati. Secara khusus, pemanis yang mengandung fruktosa mempercepat lemak hati. Pemanis alami harus lebih disukai daripada gula rafinasi dan konsumsi makanan olahan harus diminimalkan. Sayuran segar, buah -buahan dan biji -bijian harus berada di garis depan dalam makanan. Alkohol secara langsung merusak sel -sel hati dan dapat menyebabkan pelumasan dari waktu ke waktu, kemudian sirosis. Konsumsi yang sering mengurangi kapasitas hati yang merepresentasikan diri. Perlu untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol. Secara khusus, orang yang didiagnosis dengan lemak hati tidak boleh mengonsumsi alkohol. • Kerusakan memiliki gaya hidup yang tenang? Aktivitas fisik yang tidak memadai meningkatkan akumulasi lemak dengan memperlambat metabolisme. Ini adalah salah satu faktor terpenting yang memicu lemak hati. Riset; Ini menunjukkan bahwa setidaknya 150 menit per minggu, olahraga sedang efektif dalam mengurangi lemak di hati. • Kerusakan untuk membuat diet yang tidak teratur dan salah? Diet yang menyebabkan penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan akumulasi toksin di hati. Selain itu, makanan tidak teratur memengaruhi metabolisme secara negatif. Program diet yang sehat dan seimbang harus diadopsi dan berat badan harus hilang di bawah kendali ahli. Penting untuk tidak melewatkan makan dan makan secara teratur • Kerusakan untuk tidak minum cukup air? Konsumsi air yang tidak memadai membuat sulit untuk menghilangkan racun dari hati. Ini meningkatkan beban kerja hati dan memicu pelumasan. 2 liter air harus dikonsumsi per hari. Air memfasilitasi ekskresi racun dan mendukung kesehatan hati.